PakManti akan membahas
seputar penyakit Diabetes Mellitus (DM), mulai dari pengertian, penyebab hingga
tanda gejala atau manifestasi klinis. Berikut ulasannya:
DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus merupakan kumpulan
atau gabungan dari gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa
dalam darah (hiperglikemia). Keadaan hiperglikemia akan mengakibatkan
glukosuria sehingga menimbulkan polyuria (ekskresi urine dalam jumlah berlebih)
dan polydipsia (rasa haus berlebih).
Ada tiga komplikasi akut utama
penyakit diabetes mellitus, yaitu: hipoglikemia, ketoasidosis diabetic (DKA)
dan sindrom nonketotik hyperosmolar hiperglikemik. Bila hiperglikemia
berlangsung dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan komplikasi neuropatik
dan komplikasi mikrovaskular kronik (penyakit ginjal dan mata).
Berikut tabel kadar glukosa darah sebagai indikator diagnosis DM
Kadar Glukosa Darah
|
Darah
|
Bukan DM
|
Belum Pasti DM
|
DM
|
Sewaktu (mg/dL)
|
Vena
|
< 100
|
100 – 199
|
> 200
|
Kapiler
|
< 90
|
90 – 199
|
> 200
|
|
Puasa (mg/dL)
|
Vena
|
< 100
|
100 – 125
|
> 126
|
Kapiler
|
< 90
|
100 – 125
|
> 126
|
Penyebab
Penderita Diabetes Mellitus disebabkan
oleh rusaknya sekresi hormon insulin, penurunan efektivitas kerja insulin atau
bisa keduanya. Perhatikan pembagian Tipe Diabetes agar lebih jelasnya!
Tipe Diabetes
a. Tipe 1
- Sekitar 5-10% penderita diabetes mengalami diabetes tipe 1
- Diabetes tipe 1 juga disebut dengan diabetes mellitus tergantung insulin
- Mula-mula diabetes tipe 1 terjadi secara mendadak, biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun
- Diabetes tipe 1 ditandai dengan perusakan sel-sel beta pancreas akibat faktor genesis, imunologis dan juga bisa karena lingkungan (contoh: virus)
- Penderita diabetes tipe 1 memerlukan Injeksi insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah
b. Tipe 2
- Sekitar 90-95% penderita diabetes menyandang diabetes tipe 2
- Penderita diabetes tipe 2 pertama-tama ditangani dengan diet dan olahraga, dan juga dengan agen agen hipoglikemik oral sesuai kebutuhan pasien
- Biasanya penderita diabetes tipe 2 terjadi pada usia diatas 30 tahun dan pada pasien obesitas
- Diabetes tipe 2 disebabkan oleh penurunan jumlah produksi insulin, atau juga bisa terjadi karena resistensi terhadap insulin
c. Diabetes Mellitus Gestasional
- DM tipe ini ditandai dengan intolerasi glukosa yang muncul ketika kehamilan
- Keadaan ini disebabkan oleh hormon pertumbuhan yang dibutuhkan dalam pertumbuhan janin, hormon tersebut merupakan kontraregulasi insulin. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat
- Setelah melahirkan dapat kembali normal atau juga tetap menjadi diabetes
- Penyebabnya adalah defek genetik fungsi sel beta, defek genetik fungsi insulin, endokrinopati dan atau penyakit eksokrin pankreas
- Pengaruh zat kimia dan obat kortikosteroid serta infeksi juga dapat menyebabkan penyakit Diabetes ini
- Pasien dengan gangguan imunologi jarang ditemukan mengidap penyakit ini, meskipun ada beberapa
- Penyebab lainya adalah sindrom genetik lain yang berhubungan dengan Diabetes.
- Polyuria, polydipsia dan polifagia
- Keletihan dan kelemahan
- Terjadi perubahan pandangan secara mendadak
- Sensasi kebas atau kesemutan pada tangan atau kaki
- Lesi kulit atau luka yang tidak kunjung sembuh
- Kulit kering
- Pada diabetes tipe 1 diawali dengan penurunan berat badan yang mendadak atau mual, muntah, nyeri lambung
- Pada diabetes tipe 2 mengakibatkan komplikasi jangka panjang jika tidak terdeteksi selama bertahun-tahun (misalnya: penyakit vascular perifer, neuropati perifer, penyakit mata)
- Tanda dan gejala pada penderita ketoasidosis diabetes (DKA) adalah mencakup nyeri abdomen, mual, muntah, hiperventilasi dan napas berbau buah
Keturunan diabetes akan
mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit diabetes. Bila rekan-rekan
memiliki tanda dan gejala seperti yang sudah disebutkan di atas sebaiknya
segera periksa ke pelayanan kesehatan terdekat. Jangan lupa tetap jaga pola
makan.
Penulis: Deby Kurniadi
Comments
Post a Comment