Prosedur Tindakan Suction (Penghisapan Lendir)

Kali ini kita akan membahas seputar tata cara atau prosedur suction. Suction adalah tindakan penghisapan lendir dengan menggunakan mesin suction. Seperti apakah tata caranya? Mari kita simak bersama.

Prosedur Tindakan Suction (Penghisapan Lendir)
Definisi
Suction (Pengisapan lendir) merupakan tindakan pengisapan yang bertujuan untuk mempertahankan jalan napas, sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat/cukup dengan cara mengeluarkan secret dari jalan nafas. Suction dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan secret sendiri. Suction merupakan suatu metode untuk mengeluarkan secret jalan nafas dengan menggunakan alat penghisap lendir melalui mulut, nasofaring atau trakea.

Tujuan
  • Mempertahankan kepatenan jalan nafas.
  • Membebaskan jalan nafas dari secret/ lendir yang menumpuk.
  • Mendapatkan sampel/secret/lendir untuk tujuan diagnosa.
Indikasi
  • Klien mampu batuk secara efektif tetapi tidak mampu membersihkan sekret dengan cara mengeluarkan atau menelan.
  • Adanya secret yang menyumbat jalan nafas, dengan ditandai terdengar suara pada jalan nafas, hasil auskultasi yaitu ditemukannya suara crakels atau ronchi, kelelahan pada pasien. Nadi dan laju pernafasan meningkat, ditemukannya mucus pada alat bantu nafas.
  • Klien yang kurang responsive atau koma yang memerlukan pembuangan secret oral.
Persiapan Alat dan Bahan
  • Bak instrument
  • NaCl atau air matang
  • Perlak dan pengalas
  • Mesin suction
  • Tisu wajah
  • Kateter penghisap lendi steril/kanul suction
  • Pinset anatomis steril
  • Sarung tangan/handscoon steril
  • Dua kom berisi larutan Aquades atau NaCl 0.9 % dan larutan desinfektan
  • Kasa steril
  • Stetoskop
Instruksional Kerja
Fase Orientasi
  • Memberikan salam terapeutik
  • Memperkenalkan diri
  • Memberi penjelasan tentang tujuan pelaksanaannya
  • Menjelaskan prosedur tindakan
  • Meminta persetujuan klien untuk dilakukannya tindakan
  • Mencuci tangan
Fase Kerja
  • Menjaga privasi klien
  • Mendekatkan alat
  • Memberikan posisi yang nyaman pada pasien kepala sedikit Ekstensi
  • Memberikan Oksigen 2 – 5 menit
  • Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien
  • Memakai sarung tangan/handscoon
  • Menghubungkan kanul suction ke mesin
  • Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung
  • Memasukkan kanul section dengan hati-hati (hidung ± 5 cm, mulut ±10 cm)
  • Menghisap lendir dengan menutup lubang kanul (air vent), menarik keluar perlahan sambil memutar (+ 5 detik untuk anak, + 10 detik untuk dewasa)
  • Membilas kanul dengan NaCl, beri kesempatan pasien untuk bernafas
  • Mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali suction
  • Mengobservasi keadaan umum pasien dan status pernafasannya
  • Mengobservasi secret tentang warna, bau dan volumenya
  • Memperhatikan reaksi/respon pasien dan menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan
Fase Terminasi
  • Merapikan alat
  • Menyampaikan rencana tindak lanjut
  • Berpamitan dan cuci tangan
Nah, seperti itulah prosedur atau tata cara penghisapan lendir menggunakan mesin suction. Yang perlu diperhatikan antara lain: persetujuan tindakan, privacy klien dan melakukan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang benar.

Penulis: Deby Kurniadi

Comments