5 Momen Cuci Tangan dan Cara Cuci Tangan yang Benar

Cuci tangan adalah tindakan membersihkan tangan dengan cairan apa pun dengan atau tanpa sabun yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau mikroorganisme. Cuci tangan adalah langkah paling efektif dalam mengurangi risiko penularan penyakit menular.

Meskipun tidak dapat dikatakan sebagai teknik yang paling penting dan paling mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi. Namun, tindakan cuci tangan merupakan pengendalian infeksi tunggal yang paling efektif.

Cara Cuci Tangan yang Benar

Untuk memahami panduan belajar ini dengan lebih baik, cobalah biasakan diri dengan istilah yang digunakan:

• Kebersihan Tangan. Ini adalah istilah umum yang berlaku untuk cuci tangan, cuci tangan antiseptik, antiseptik gosok tangan, atau antisepsis tangan bedah
• Cuci tangan. Ini didefinisikan sebagai mencuci tangan dengan sabun dan air biasa (mis., Non-antimikroba).
• Cuci Tangan Antiseptik. Istilah yang berlaku untuk mencuci tangan dengan sabun dan air antimikroba.
• Antisepsis Tangan untuk tindakan Bedah. Biasa disebut sebagai scrub tangan bedah. Ini untuk menghilangkan mikroorganisme dari tangan sebanyak mungkin sebelum prosedur steril.

Prinsip dan Konsep

Prinsip dan konsep kebersihan tangan:

• Harus menggunakan air bersih yang mengalir.
• Dapat menggunakan sabun - sabun antibakteri jika perlu.
• Harus saling menggosok tangan selama paling tidak 30 detik untuk memfasilitasi pembuangan mikroorganisme.
• Kuku panjang dan perhiasan merupakan tempat untuk kuman. Tindakan yang terbaik adalah menjaga kuku tetap pendek. Jika Anda memakai cincin, lebih baik jangan melepas cincin tersebut.
• Gunakan handuk kertas sekali pakai daripada menggunakan handuk kain saat mengeringkan tangan.
• Keran selalu dianggap kotor dan disarankan untuk mematikannya menggunakan handuk kertas jika keran tersebut tanpa sensor atau pedal kaki yang ideal.
• Tempat sabun cair harus digunakan sampai benar-benar kosong. Setelah dikosongkan, harus dicuci sebelum diisi ulang.
• Cuci tangan dengan handrub sebaiknya dilakukan selama 20 - 30 detik, sedangkan dengan handwash selama 40 - 60 detik.
• Setiap 5 kali cuci tangan dengan menggunakan handrub, sebaiknya diselingi dengan handwash 1 kali.

Tujuan

Tujuan dari menjaga kebersihan tangan adalah:

• Mencegah infeksi dengan cara mencuci tangan
• Menghindari penularan mikroorganisme yang bersifat pathogen

Jenis Hand Hygiene

Berikut ini adalah jenis-jenis hand hygiene:

• Cuci tangan rutin. Penggunaan air dan sabun non-antimikroba untuk tujuan menghilangkan mikroorganisme tanah dan transien.
• Cuci tangan antiseptik. Penggunaan air dan sabun antimikroba (mis., Chlorhexidine, iodine dan iodophors, chloroxylenol [PCMX], triclosan) untuk tujuan menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme sementara dan mengurangi flora penduduk.
• Handrub antiseptik. Penggunaan handrub berbasis alkohol.
• Antisepsis bedah. Penggunaan air dan sabun antimikroba (mis., Chlorhexidine, iodine dan iodophors, chloroxylenol [PCMX], triclosan) untuk tujuan menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme sementara dan mengurangi flora penduduk. Durasi yang disarankan adalah 2-6 menit.

5 Momen Cuci Tangan

Lima Momen untuk Cuci Tangan menurut World Health Organization (WHO) yaitu:

• Sebelum kontak dengan pasien
• Sebelum melakukan tindakan
• Setelah terparan cairan tubuh (misalnya: darah, urin dan lainnya)
• Setelah kontak dengan pasien
• Setelah kontak dengan lingkungan pasien

Prosedur Tindakan Cuci Tangan

Menggunakan Handrub Antiseptik berbasis alkohol:

1. Tuangkan handrub antiseptik berbasis alkohol di telapak tangan kemudian gosokkan tangan ke telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosokkan punggung tangan secara bergantian.
3. Gosokkan sela - sela jari sampai bersih.
4. Bersihkan ujung jari dengan posisi saling mengunci dan gosokkan secara bergantian.
5. Gosok kedua ibu jari secara memutar dan bergantian.
6. Letakkan ujung jari di telapak tangan kemudian gosok perlahan secara bergantian.

Seperti itulah prosedur cuci tangan yang benar. Jangan lupa sebagai generasi sehat kita harus membiasakan diri mencuci tangan. Apalagi jika kalian adalah seorang (calon) tenaga kesehatan, maka harus menerapkan 5 momen cuci tangan.

Penulis: Deby Kurniadi